KEPINGIN TEMPLATE YANG BARU... KLIK DISINI»

Senin, 27 Juli 2009

ABSTRAK

PATUAN MANURUNG. Analisis Pengintegrasian Pendidikan Multikultural pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 8 Gorontalo, dibawah bimbingan Dr. H. Abdul Haris Panai, S.Pd, M.Pd selaku Komisi pembimbing I dan Dr. Novri Y. Kandowangko, M.P selaku Komisi pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengintegrasian pendidikan multikultural pada kurikulum tingkat satuan pendidikan SMP dan melihat implementasinya pada kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil kajian diperoleh standar kompetensi yang bermuatan pendidikan multikultural pada kelas VII, VIII dan IX yaitu 54.90 % yang diperoleh dari banyaknya jumlah standar kompetensi yang ada 168 stndar kompetensi yang bermuatan pendidikan multikultural dari 306 standar kompetensi yang ada. Jika dilihat dari jumlah kompetensi dasar yaitu kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik maka muatan pendidikan multikultural adalah 49.82 % yang diperoleh dari jumlah kompetensi dasar yang bermuatan pendidikan multikultural 422 KD dari 847 KD yang ada. Muatan pendidikan multikultural pada masing-masing mata pelajaran adalah sebagai berikut, pendidikan agama 100%, selanjutnya PKn 64.44 %, bahasa indonesia 23.08 %, bahasa inggris 33.33 %, matematika 6,78 %, IPA terpadu 15. 28 %, IPS terpadu 42.11 %, seni budaya 100%, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 32.25% dan Teknologi Informasi dan Komunikasi 10.71 %. Selain itu khusus untuk muatan lokal yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 8 Gorontalo yang disesuaikan dengan potensi daerah Gorontalo yaitu pendidikan berbasis kawasan dengan mata pelajaran Teknologi Agropolitan 11.43%.
Pada hakekatnya, apa yang menjadi muatan pendidikan multikultural pada KTSP telah diimplementasikan guru dilapangan, akan tetapi apa yang dapat diberikan guru sesuai dengan kompetensi yang Ia miliki. Penggunaan strategi dan pendekatan yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran sangat menentukan dalam mengefektifkan dan mengoptimalkan pembelajaran pendidikan multikultural di di sekolah.
Pendidikan multikultural yang telah diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 8 Gorontalo telah berdampak pada diri siswa sehingga siswa memiliki keterampilan mengembangkan kecakapan hidup dalam menghormati budaya orang lain, toleransi terhadap perbedaan, akomodatif, terbuka dan jujur dalam berinteraksi dengan teman ( orang lain ) yang berbeda suku, agama, etnis dan budayanya. Memiliki empati tinggi terhadap perbedaan budaya lain, dan mampu mengelola konflik dengan tanpa kekerasan.

Kata Kunci : Pendidikan Multikultural, Kurikulum, Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar.

0 komentar: